Jumat, 21 November 2014

Black Record Studio Spesifikasi,Hasil & Harga

>> Disini kita akan memberitahukan spesifikasi alat yang di gunakan di studio home recording black record :

1. Soundcard focusrite 8i6 2 channel
2. Pod UX 2 ( soundcard sekaligus efek guitar )
3. Mixer Behringer
4. Mic Behringer b2
5. Guitar Accoustik ( ephipone & yamaha APX 500 )
6. Guitar Electric ( Shecter Diamond Series & fender Stratocaster )
7. Pick Up Guitar ( Seymour Duncan )
8. Bass Electrik ( Gillmour & Rockwell )
9. Keyboard

Untuk sample dan hasil recording di tempat kami bisa juga di check di soundcloud kami :

https://soundcloud.com/blackrecord-1


terdapat berbagai macam genre seperti : pop,jazz,metal,hardcore,punk,dll

CATATAN : Hasil yang bagus dapat dihasilkan oleh pemain (player) yang bagus juga.

Ini adalah tempat atau studio home black record


Untuk price ( harga ) sangat terjangkau hanya 350rb sudah termasuk mixing dan mastering.

Contact Person : 085711157470

Tutorial Mastering Untuk Pemula (Beginner)



Step 1:
Bukalah software wavelab
Lalu pilih tab FILE -OPEN - WAVE (Ctrl+O)
Lalu pilih wav yang ingin di mastering



















Setelah terbuka, select semua wave dari awal hingga akhir (Ctrl+A)
Lalu pilih tab ANALYSIS - AUDIO ERROR DETECTION AND AND CORECTION (Shift+R)


Lalu kita akan meng-Declick wave secara otomatis
1. Klik DETECT ALL ERRORS
2. Pilih OPTIMAL FOR SMALL CLICKS - 1ms
3. Klik CORRECT ALL ERRORS

Step 3:
nah setelah itu:
-Kita pasang TLs-pocket limiter di slot Effect 
-Lalu setelah itu pasang PSP vintage meter (ref -6dBFS) di bawah plugins TLs-pocket limiter
-turunkan master fader wavelab di -0,3dB
-setelah itu di DITHERING nya di pasang INTERN, 
-NOISE TYPE di angka 1, 
-NOISE SHAPING di angka 2, 
-OUTPUT BIT RESOLUTION di angka 3

Step 4:
Nah sebelum kita membuat loud wave nya kita harus stel kalibrasi PSP VU meter ke -6dBFS dulu




Nah sekarang VU meter nya sudah ter-kalibrasi ke 0VU = -6dBFS.

Step 5:
Saat nya membuat loud lagu anda!
mainkan/putar wave lagu anda, dan pilihlah bagian yang menurut anda paling keras (biasanya terlihat di grafik),  sambil melihat PSP-VintageMeter naikan gain pada TLs-pocket limiter. Dan apa bila jarum pada PSP-VintageMeter sudah bergoyang-goyang di angka nol dB (0dB), maka stop! Jangan tambah gain nya lagi.
Kenapa?, karena akan membuat wave lagu anda terdengar distorsi (pecah).
Tapi bisa saja sih lebih dari 0dB, triknya adalah kurangi frequensi low (rendah) pada wave lagu anda.


Jika sudah puas akan hasilnya tekan RENDER

Lalu pilih WHOLE FILE dan PROCESS IN PLACE lalu klik OK


Kemudian klik tab FILE - SAVE AS - Masukan nama file baru, kemudian stel output menjadi WAV/AIFF 16-bit 44.1KHz.

CATATAN!:
Proses diatas itu hanya khusus untuk file wave yang memang dari awalnya memiliki sample rate 44.1KHz.

Lalu kalau bukan 44.1KHz?

Yuk kita teruskan.
Untuk file wave yang memiliki sample rate diatas 44.1KHz, seperti 44.8KHz, 88.2KHz, 96KHz, 176.4KHz, hingga 192KHz kita harus mengconvertnya dahulu.

Caranya hanya menambahkan RESAMPLER


Mudah Mudahan Berguna Untuk Anda

Kamis, 20 November 2014

Tips Mixing Black Record

Langkah pertama :
Solo semua track drum dan periksa kondisi track tersebut. Bila di rasa sudah aman, alias

tidak ada track yang bermasalah, tinggal menempelkan plugin ke beberapa track yang

menurut gw perlu. Tips mixing drum aku kali ini adalah drum menggunakan midi seperti BFD,

Addictive, atau yang lainnya. Buka track Kick,, pasang plugin compresi dan EQ, (Biasanya

aku menggunakan SSL Chanel Stereo untuk pluginnya dan pilih preset untuk kick) setting

sesuai yang di harapkan. knp kick ini penting?? Karna kick dan bass adalah nyawa sebuah

lagu menurut aku. Bila salah frequensinya, maka suara akan ngegulung alias tidak jelas

low freq si subnya.

Setelah ketemu settingan kick, baru kita menuju ke Tom. Caraku mixing tom yaitu, awalnya

langsung aku group semua track TOM menjadi 1 output. dari group itu aku pasang 1 plugin

aja biasanya, yaitu stereo gate. (biasanya aku pake plugin Sonalksis intuk tom) tujuannya

untuk meredam sisa suara tom yang berlebihan. Biasanya aku ga pake EQ untuk tom, karna

basik sudah bagus,, paling cuman atur lebih ke low mid apa low hi aja sih. untuk panning

terserah dah,, mau kita jadi penonton atau jadi pemain terserah hehe

Setelah urusan TOM kelar,, sekrang kita menuju ke hihat dan OH. untuk urusan ini hanya

mebuat freq nya lebih hi aja sih.. dikita tapi jangan banyak2, karna ntar di mastering

pasti akan tambah bright. terus kasih reverb untuk ohnya dikit lah kira2 aja pokoknya

hehe..

Untuk masalah ROOM aku ga apa2in,, paling sedikit Low cut, ama di kasih reverb room atau

ambience biar seolah2 ada ambiaence beneran gitu.


Langkah ke Dua
Setelah drum selesai barulah kita mengincak ke instrument Bass. Dalam mixing bass,, ada

banyak kasus yang terjadi. karna umunya, kita usah sekali mendapatkan karakter bass yang

bagus dan keren. Itu mudah apabila di dukung dengan PreAMP yang mantap, SC yang bagu<

bass bermerk dan pemain yang ahli. baru dapet moodnya bass. Tapi ada tips ala aku sih

tentang bas hehe.. Dengan kita mixing drum seperti diatas,, itu merupakan antisipasi

terhadap suara2 bass yang kurang bagus datanya. Bila kita solo track bass suarnya ga

jelas,, cepat2 kita potong lownya dan aga naikin sedikit midelnya. berarti freq hi di

kick drum di kurangin begitu seterusnya. pokoknya intinya,, freq kick dan bass tidak

boleh sama harus berbanding terbailik untuk memisahkan freq. biasanya plugin yg aku

pasang untuk bass menggunakan plugin standart nuendo atau cuase, yaitu magneto. Atau kalo

kurang menolong juga aku pakai ampeg deh senjata pamungkasnya hehe..


Langkah ke Tiga:
Setelah drum dan bass sudah enak di dengerin nih.. baru buka track vocal. coba satuin

track drum, bass dan vocal. Jikalau freq sudah enak di dengar udah track voc jangan di

apa2in deh EQnya, nanti malah berubah karakter vokalnya. Kasih kompresi, reverb ama delay

aja. Masalah settingan sesuai keinginan. Nah ada sedikit tips biar vocal keliatan lebar,,

caopy track vocal tapi jadiin track stereo ya, udah gitu di track voc stereo pasang psp

stereo plugin, pasti suaranya ajib daaah.. di jamaaan.. eh jamiiiin!! tapi jangan terlalu

lebar juga yah.


Langkah ke Empat.
Setelah langkah2 diatas di jalankan dengan baik dan sempurna, alias kuping mu udah bisa

tersenyum hehehe.. barulah kita menuju ke instrumen lain yang masih tersisa..
GITAR :
untuk ditorsi rytm kalo bisa data take 2 dan di panning full ke kiri dan kekanan biar aga

lebar. kasih compressor biar sedikit punch.
Untuk clean, kalo perlu di EQ dikit untuk tujuan biar lebih jernih suaranya. Masalah

pengaturan modulasi tergantung selerah coy.
begitu juga dengan instrument2 yang lainnya. Gunakan imajinasimu untuk membuat lagu yang

kamu mixing bisa menjadi lebih indah.



Catatan : Sesekali besarkan volume di speaker untuk cek freq lownya karana di suara kecil

low tidak begitu terasa jadi jangan sekali2 angkat low di suara speaker yang kecil. Terus

kecilkan juga suara speakernya untuk mencari suara yang balance. Hidari mixing terlalu lama, karna kuping ga akan maximal jika dalam keadaan cape. Usahakan setiap 1 jam istirahat 10 menit (merokok dulu lah hehe).

Mixing itu bebas kalo menurut aku. Jadi gunakan imajinasi kalian semaksimal mungkin, Berhayallah..

ini hasil mixing black record