>> Disini kita akan memberitahukan spesifikasi alat yang di gunakan di studio home recording black record :
1. Soundcard focusrite 8i6 2 channel
2. Pod UX 2 ( soundcard sekaligus efek guitar )
3. Mixer Behringer
4. Mic Behringer b2
5. Guitar Accoustik ( ephipone & yamaha APX 500 )
6. Guitar Electric ( Shecter Diamond Series & fender Stratocaster )
7. Pick Up Guitar ( Seymour Duncan )
8. Bass Electrik ( Gillmour & Rockwell )
9. Keyboard
Untuk sample dan hasil recording di tempat kami bisa juga di check di soundcloud kami :
https://soundcloud.com/blackrecord-1
terdapat berbagai macam genre seperti : pop,jazz,metal,hardcore,punk,dll
CATATAN : Hasil yang bagus dapat dihasilkan oleh pemain (player) yang bagus juga.
Ini adalah tempat atau studio home black record
Untuk price ( harga ) sangat terjangkau hanya 350rb sudah termasuk mixing dan mastering.
Contact Person : 085711157470
Jumat, 21 November 2014
Tutorial Mastering Untuk Pemula (Beginner)
Step 1:
Bukalah software wavelab
Lalu pilih tab FILE -OPEN - WAVE (Ctrl+O)
Lalu pilih wav yang ingin di mastering
Setelah terbuka, select semua wave dari awal hingga akhir (Ctrl+A)
Lalu pilih tab ANALYSIS - AUDIO ERROR DETECTION AND AND CORECTION (Shift+R)
Lalu kita akan meng-Declick wave secara otomatis
1. Klik DETECT ALL ERRORS
2. Pilih OPTIMAL FOR SMALL CLICKS - 1ms
3. Klik CORRECT ALL ERRORS
1. Klik DETECT ALL ERRORS
2. Pilih OPTIMAL FOR SMALL CLICKS - 1ms
3. Klik CORRECT ALL ERRORS
Step 3:
nah setelah itu:
-Kita pasang TLs-pocket limiter di slot Effect
-Lalu setelah itu pasang PSP vintage meter (ref -6dBFS) di bawah plugins TLs-pocket limiter
-turunkan master fader wavelab di -0,3dB
-setelah itu di DITHERING nya di pasang INTERN,
-NOISE TYPE di angka 1,
-NOISE SHAPING di angka 2,
-OUTPUT BIT RESOLUTION di angka 3
nah setelah itu:
-Kita pasang TLs-pocket limiter di slot Effect
-Lalu setelah itu pasang PSP vintage meter (ref -6dBFS) di bawah plugins TLs-pocket limiter
-turunkan master fader wavelab di -0,3dB
-setelah itu di DITHERING nya di pasang INTERN,
-NOISE TYPE di angka 1,
-NOISE SHAPING di angka 2,
-OUTPUT BIT RESOLUTION di angka 3
Step 4:
Nah sebelum kita membuat loud wave nya kita harus stel kalibrasi PSP VU meter ke -6dBFS dulu
Step 5:
Saat nya membuat loud lagu anda!
mainkan/putar wave lagu anda, dan pilihlah bagian yang menurut anda paling keras (biasanya terlihat di grafik), sambil melihat PSP-VintageMeter naikan gain pada TLs-pocket limiter. Dan apa bila jarum pada PSP-VintageMeter sudah bergoyang-goyang di angka nol dB (0dB), maka stop! Jangan tambah gain nya lagi.
Kenapa?, karena akan membuat wave lagu anda terdengar distorsi (pecah).
Tapi bisa saja sih lebih dari 0dB, triknya adalah kurangi frequensi low (rendah) pada wave lagu anda.
Jika sudah puas akan hasilnya tekan RENDER
Lalu pilih WHOLE FILE dan PROCESS IN PLACE lalu klik OK
Kemudian klik tab FILE - SAVE AS - Masukan nama file baru, kemudian stel output menjadi WAV/AIFF 16-bit 44.1KHz.
CATATAN!:
Proses diatas itu hanya khusus untuk file wave yang memang dari awalnya memiliki sample rate 44.1KHz.
Lalu kalau bukan 44.1KHz?
Yuk kita teruskan.
Untuk file wave yang memiliki sample rate diatas 44.1KHz, seperti 44.8KHz, 88.2KHz, 96KHz, 176.4KHz, hingga 192KHz kita harus mengconvertnya dahulu.
Caranya hanya menambahkan RESAMPLER
Mudah Mudahan Berguna Untuk Anda
Kamis, 20 November 2014
Tips Mixing Black Record
Langkah pertama :
Solo semua track drum dan periksa kondisi track tersebut. Bila di rasa sudah aman, alias
tidak ada track yang bermasalah, tinggal menempelkan plugin ke beberapa track yang
menurut gw perlu. Tips mixing drum aku kali ini adalah drum menggunakan midi seperti BFD,
Addictive, atau yang lainnya. Buka track Kick,, pasang plugin compresi dan EQ, (Biasanya
aku menggunakan SSL Chanel Stereo untuk pluginnya dan pilih preset untuk kick) setting
sesuai yang di harapkan. knp kick ini penting?? Karna kick dan bass adalah nyawa sebuah
lagu menurut aku. Bila salah frequensinya, maka suara akan ngegulung alias tidak jelas
low freq si subnya.
Setelah ketemu settingan kick, baru kita menuju ke Tom. Caraku mixing tom yaitu, awalnya
langsung aku group semua track TOM menjadi 1 output. dari group itu aku pasang 1 plugin
aja biasanya, yaitu stereo gate. (biasanya aku pake plugin Sonalksis intuk tom) tujuannya
untuk meredam sisa suara tom yang berlebihan. Biasanya aku ga pake EQ untuk tom, karna
basik sudah bagus,, paling cuman atur lebih ke low mid apa low hi aja sih. untuk panning
terserah dah,, mau kita jadi penonton atau jadi pemain terserah hehe
Setelah urusan TOM kelar,, sekrang kita menuju ke hihat dan OH. untuk urusan ini hanya
mebuat freq nya lebih hi aja sih.. dikita tapi jangan banyak2, karna ntar di mastering
pasti akan tambah bright. terus kasih reverb untuk ohnya dikit lah kira2 aja pokoknya
hehe..
Untuk masalah ROOM aku ga apa2in,, paling sedikit Low cut, ama di kasih reverb room atau
ambience biar seolah2 ada ambiaence beneran gitu.
Langkah ke Dua
Setelah drum selesai barulah kita mengincak ke instrument Bass. Dalam mixing bass,, ada
banyak kasus yang terjadi. karna umunya, kita usah sekali mendapatkan karakter bass yang
bagus dan keren. Itu mudah apabila di dukung dengan PreAMP yang mantap, SC yang bagu<
bass bermerk dan pemain yang ahli. baru dapet moodnya bass. Tapi ada tips ala aku sih
tentang bas hehe.. Dengan kita mixing drum seperti diatas,, itu merupakan antisipasi
terhadap suara2 bass yang kurang bagus datanya. Bila kita solo track bass suarnya ga
jelas,, cepat2 kita potong lownya dan aga naikin sedikit midelnya. berarti freq hi di
kick drum di kurangin begitu seterusnya. pokoknya intinya,, freq kick dan bass tidak
boleh sama harus berbanding terbailik untuk memisahkan freq. biasanya plugin yg aku
pasang untuk bass menggunakan plugin standart nuendo atau cuase, yaitu magneto. Atau kalo
kurang menolong juga aku pakai ampeg deh senjata pamungkasnya hehe..
Langkah ke Tiga:
Setelah drum dan bass sudah enak di dengerin nih.. baru buka track vocal. coba satuin
track drum, bass dan vocal. Jikalau freq sudah enak di dengar udah track voc jangan di
apa2in deh EQnya, nanti malah berubah karakter vokalnya. Kasih kompresi, reverb ama delay
aja. Masalah settingan sesuai keinginan. Nah ada sedikit tips biar vocal keliatan lebar,,
caopy track vocal tapi jadiin track stereo ya, udah gitu di track voc stereo pasang psp
stereo plugin, pasti suaranya ajib daaah.. di jamaaan.. eh jamiiiin!! tapi jangan terlalu
lebar juga yah.
Langkah ke Empat.
Setelah langkah2 diatas di jalankan dengan baik dan sempurna, alias kuping mu udah bisa
tersenyum hehehe.. barulah kita menuju ke instrumen lain yang masih tersisa..
GITAR :
untuk ditorsi rytm kalo bisa data take 2 dan di panning full ke kiri dan kekanan biar aga
lebar. kasih compressor biar sedikit punch.
Untuk clean, kalo perlu di EQ dikit untuk tujuan biar lebih jernih suaranya. Masalah
pengaturan modulasi tergantung selerah coy.
begitu juga dengan instrument2 yang lainnya. Gunakan imajinasimu untuk membuat lagu yang
kamu mixing bisa menjadi lebih indah.
Catatan : Sesekali besarkan volume di speaker untuk cek freq lownya karana di suara kecil
low tidak begitu terasa jadi jangan sekali2 angkat low di suara speaker yang kecil. Terus
kecilkan juga suara speakernya untuk mencari suara yang balance. Hidari mixing terlalu lama, karna kuping ga akan maximal jika dalam keadaan cape. Usahakan setiap 1 jam istirahat 10 menit (merokok dulu lah hehe).
Mixing itu bebas kalo menurut aku. Jadi gunakan imajinasi kalian semaksimal mungkin, Berhayallah..
ini hasil mixing black record
Langganan:
Postingan (Atom)